Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Tahanan Teroris Diduga Hafal Rutinitas Jaga Mako Brimob

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Barikade kawat berduri yang terpasang di Mako Brimob, kamis (10/5). foto: TEMPO/ Amston Probel
Barikade kawat berduri yang terpasang di Mako Brimob, kamis (10/5). foto: TEMPO/ Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Para tahanan kasus terorisme di Rumah Tahanan Markas Komando Brigadir Mobil Kepolisian RI disingkat Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, diduga menghafal rutinitas pengamanan penjara itu. Selama suasana ricuh yang menyebabkan enam orang tewas, puluhan tahanan memasuki ruang barang bukti untuk merebut senjata dan bom rakitan.

Komandan Korps Brimob, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi, mengatakan senjata dan bom itu adalah barang bukti dalam sejumlah kasus terorisme yang masih dalam penyidikan. Barang bukti itu disimpan dalam sebuah ruangan di gedung yang terpisah dari blok para tahanan. “Patut diduga mereka sudah tahu,” kata Rudy di lokasi kericuhan, Mako Brimob, Depok, Kamis, 10 Mei 2018.

Baca : Mako Brimob Rusuh, Ini Cerita Titipan Makanan yang Jadi Pemicu

Pemberontakan tahanan itu terjadi sejak Selasa sore lalu. Dimulai dari seorang tahanan, Wawan Kurniawan, memaki petugas jaga karena titipan makanan dari istri tidak sampai ke tangannya.

Bersama 14 orang yang dikurung bersamanya dalam sebuah sel di Blok C, Wawan menjebol pintu dan pagar sel. Polisi jaga tak berkutik melawan mereka. Kericuhan lalu menyebar ke Blok A dan Blok B hingga mereka menguasai gedung khusus petugas jaga.

Selama jam-jam awal kericuhan itu, para tahanan yang dipimpin Wawan menyandera enam polisi. Lima di antaranya tewas digorok, ditembak di kepala, dan dibacok dadanya. Sementara itu, satu tahanan bernama Beni Samsu Trisno juga tewas ditembak polisi.

Termasuk Beni, ada 156 tahanan dalam penjara itu saat kejadian. Adapun jumlah polisi piket setiap harinya per blok, menurut juru bicara Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, hanya sepuluh orang.

Senjata-senjata barang bukti itu dapat direbut kembali selama proses negosiasi dengan para tahanan. Dalam konferensi pers, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan ada 36 senjata barang bukti yang direbut. Wiranto tidak menyebutkan jumlah bom sitaan yang dirakit ulang para tahanan. Namun setidaknya ada enam ledakan bom dari dalam Mako Brimob selama proses penjinakan. Kerusuhan selama 36 jam ini berakhir pada Kamis pagi.

Seorang pejabat kepolisian mengatakan para tahanan teroris telah mempelajari sistem penjagaan, struktur bangunan, dan rutinitas di penjara itu. Apalagi sebagian di antaranya telah dipenjara selama berbulan-bulan di sana.

Tahanan teroris dibawa menggunakan bus seusai penyergapan pascakerusuhan di rutan cabang Salemba, Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, 10 Mei 2018. Pemindahan 145 narapidana teroris menggunakan jalur darat. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi dia yakin aksi terjadi secara spontan karena tahanan tidak sampai keluar dari kompleks penjara. “Kalau perencanaan sejak jauh hari dan matang, mereka tentu sudah membuat perhitungan bagaimana keluar lingkungan Brimob,” kata dia.
Simak juga : BNPT: Napi Teroris Mako Brimob Belum Ikut Deradikalisasi

Achmad Michdan, pengacara sejumlah tahanan kasus terorisme di Mako Brimob, mengatakan selama ini para tahanan kerap mengeluhkan perlakuan buruk dan korupnya petugas jaga. Dia menekankan, para kliennya tidak pernah merencanakan berkomplot untuk memberontak. “Kejadian ini akumulasi dari masalah-masalah yang ada,” kata dia.

Adapun Wawan dan Beni, dua tahanan yang paling sering disebut namanya dalam kerusuhan Mako Brimob ini, kata Michdan, tengah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Keduanya ditangkap bersamaan di Pekanbaru pada Oktober 2017 karena mengikuti latihan militer dan latihan merakit bom.

Beberapa Kali Rutan Mako Brimob Bermasalah
Sebelum pecah kerusuhan yang berakhir Kamis dini hari, sudah beberapa kali cabang Rumah Tahanan Salemba di Kelapa Dua atau biasa disebut Rutan Mako Brimob dirundung masalah. Dua kepala rutan dicopot gara-gara masalah tersebut. Kerusuhan terakhir bahkan baru terjadi lima bulan lalu.

-Gayus Tambunan meninggalkan tahanan
Terdakwa kasus mafia pajak dan penyuapan, Gayus Tambunan, meninggalkan Rutan Mako Brimob dan terbang ke Bali. Di Nusa Dua, Gayus tertangkap kamera wartawan sedang menonton turnamen tenis internasional. Kepala Rutan, Komisaris Iwan Siswanto, dan delapan anak buahnya ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dari Gayus. 

-Penemuan telepon seluler di kamar M. Nazaruddin
Pada Agustus 2011, M. Nazaruddin, tersangka kasus suap proyek Wisma Atlet Palembang, kedapatan menyembunyikan telepon seluler BlackBerry di dalam selnya. Menurut bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu, telepon tersebut milik pengacaranya. Sehari setelah penemuan, Kepala Rutan Komisaris Basuki dicopot dan digantikan Komisaris Christian Tanato.

-Keributan antara penghuni dan petugas
Keributan terjadi di tahanan Mako Brimob pada 10 November 2017. Akibat rusuh tersebut, fasilitas rutan rusak. Pintu sel dan pagar lorong blok dijebol. Kaca-kaca jendela di Blok B dan C pecah. Beredar isu, kerusuhan dipicu oleh aparat yang melempar Al-Quran. Menurut polisi, penyebabnya adalah tahanan yang menolak digeledah oleh Detasemen Khusus 88 Antiterorisme. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan empat telepon seluler.

AVIT HIDAYAT | ALFAN HILMI | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | HENDARTYO HANGGI | AJI NUGROHO | BUDIARTI UTAMI PUTRI | EFRI R.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

18 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

3 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

9 hari lalu

Kendaraan lapis baja terparkir di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, 9 Mei 2018. Lima anggota Brimob yang tewas dalam kerusuhan tersebut mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta (KPLBA). TEMPO/Amston Probel
Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

Peristiwa kerusuhan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 8 Mei 2018 disertai penyanderaan perwira Polri oleh ratusan napi terorisme.


Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

9 hari lalu

Adegan dalam film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.


Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

9 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?


Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

26 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikuti kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

27 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.